Mengorganisir dapur bukanlah tugas yang sepele. Kamu butuh kesabaran dan mata yang jeli untuk memilah semua barang, mulai dari kaleng makanan, kotak sereal, kantong camilan, hingga bahan-bahan baking yang menumpuk. Setelah semuanya teratur, kerjasama keluarga pun sangat diperlukan agar pantry tetap rapi.
Tapi tenang, sebelum mulai, kamu butuh rencana aksi — di sinilah kami hadir untuk membantu. Berikut adalah 10 langkah sederhana untuk mengatur pantry, ditambah produk-produk favorit kami yang bisa membantumu memulai.
Yuk, kita atur pantry agar dapurmu jadi tempat yang nyaman dan menyenangkan!
Hal yang Perlu Dipertimbangkan Saat Membeli Organizer Pantry
1. Transparansi
Meskipun sangat menggoda untuk membeli wadah matte hitam atau keramik ivory berlapis, kami sarankan untuk tetap memilih wadah transparan sebisa mungkin. Sisi yang jernih memungkinkan kamu melihat isi wadah dan memantau persediaan yang ada. Selain itu, wadah transparan lebih mudah dicampur dan dipadukan, sehingga ruangmu terlihat lebih seragam.
2. Kemudahan Menumpuk
Setiap inci ruang di pantry sangat berharga. Jadi, saat mencari wadah penyimpanan makanan, perhatikan bagaimana wadah tersebut dapat disusun. Wadah berbentuk kotak atau persegi panjang dengan tutup datar sangat mudah ditumpuk dan akan memungkinkan kamu menempatkan lebih banyak barang di rak yang sama.
3. Fungsi
Organizer yang kamu pilih haruslah praktis untuk seluruh anggota keluarga. Jika penggunaannya mudah, pasangan atau anak-anakmu akan lebih mungkin untuk menjaga agar pantry tetap bersih. Jika kamu punya anak kecil, carilah wadah besar terbuka atau wadah dengan tutup yang mudah dibuka. Sementara itu, jika anakmu sudah remaja, pilihlah wadah dengan tutup yang mengunci atau tutup sekrup untuk menjaga kesegaran isi di dalamnya.
Dengan mempertimbangkan hal-hal ini, kamu bisa menemukan organizer pantry yang tidak hanya fungsional tapi juga membantu menjaga kerapian ruang penyimpanan makananmu. Yuk, mulai ciptakan pantry yang teratur dan menyenangkan!
10 Langkah untuk Mengatur Pantry Dapur dengan Rapi
1. Buang Barang Lama dan Kedaluwarsa
Kosongkan seluruh pantry dan bersihkan dengan menyeluruh sebelum memulai proses pengorganisasian. Periksa tanggal kedaluwarsa dan buang semua yang sudah tidak layak pakai atau tidak terpakai. Ini akan memberikan ruang lebih di pantry dan membantu menjaga kerapian lebih lama.
2. Cek Persediaan
Setelah mengeluarkan barang-barang lama, kamu bisa melihat dengan jelas apa yang tersisa untuk diatur dan mulai menetapkan wadah penyimpanan. Buat daftar bahan pokok pantry dan perbarui secara berkala. Saat belanja, bawa daftar ini agar tidak ada yang terlewat.
3. Kategorikan Barang
Selanjutnya, kelompokkan barang-barang yang sejenis. Gunakan lazy Susan untuk memudahkan penyimpanan minyak, bumbu, camilan, atau bahan baking agar semua bisa ditemukan dengan cepat.
4. Gunakan Wadah Transparan untuk Tampilan Bersih
Kemasan yang ramai bisa membuat pantry terlihat berantakan. Buang kantong plastik atau kotak kardus, lalu pindahkan bahan kering ke dalam wadah transparan. Barang-barang berbentuk aneh, seperti kantong keripik dan sayuran akar, lebih baik disimpan dalam wadah daripada ditumpuk secara sembarangan di rak. Pilih wadah penyimpanan makanan transparan untuk menjaga agar semuanya terlihat seragam.
5. Beri Label pada Segalanya
Pasang label pada wadah, kontainer, dan rak agar setiap anggota keluarga tahu di mana barang-barang disimpan. Penggunaan labeler Bluetooth bisa membuat proses ini cepat dan mudah, atau coba label papan tulis yang bisa dihapus agar bisa diperbarui kapan saja. Labeler embossing juga terjangkau dan memberikan tampilan retro yang rapi.
6. Manfaatkan Pintu Pantry
Jika pantry kamu memiliki pintu, gantung organizer di bagian dalam untuk menghemat ruang rak. Barang seperti kaleng, bumbu, minyak, dan toples biasanya cocok untuk jenis organizer ini.
7. Buat Tempat Ramah Anak
Isi rak bawah dengan botol air, wadah camilan, dan dispenser sereal, agar anak-anak bisa membantu menaruh belanjaan dan mengambil makanan. Gunakan wadah dengan pemisah bawaan untuk memberikan variasi pilihan sehat (seperti protein bar, gummy buah, dan kerupuk). Pastikan barang-barang mudah terlihat dan diberi label agar anak-anak bisa membantu menjaga kerapian.
8. Manfaatkan Ruang Dinding Tambahan
Jika ada, ruang dinding bisa sangat membantu dalam mengatur pantry. Gantungan bisa digunakan untuk menyimpan barang non-makanan seperti apron, sapu, dan tas belanja yang bisa digunakan kembali. Kamu juga bisa menggunakan dispenser tas yang dipasang di dinding untuk menyimpan tas sampah dan mengganti isi dengan mudah.
9. Tambahkan Alas Rak
Alas rak bisa mencegah produk jatuh melalui rak kawat dan kotak dari terbalik. Alas ini juga membantu menjaga bahan basah, seperti minyak dan bumbu, agar tidak tergelincir dari rak dan tumpah ke lantai.
10. Jaga Kerapian
Pantry bisa menjadi berantakan seiring berjalannya waktu. Untuk menjaga ruang tetap rapi, selalu kembalikan barang ke tempatnya yang sesuai, dan ajak seluruh keluarga untuk menjaga agar makanan tetap mudah dijangkau dan terlihat. Jadwalkan pembersihan cepat sekali atau dua kali sebulan untuk memastikan semuanya up-to-date dan pada tempatnya, jadi kamu tidak perlu menghabiskan berjam-jam untuk mengatur ulang lagi.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, pantry dapurmu akan teratur dan menyenangkan untuk digunakan! Selamat mencoba!
Posting Komentar
Posting Komentar